Banyuwangi milik-rakyat.com SMP Negeri 3 Banyuwangi Menyelenggarakan diklat agen perubahan dalam upaya mendukung Banyuwangi sebagai kabupaten layak anak (KLA). Kegiatan ini bekerjasama dengan Dinas Sosial (Dinsos), Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Rumah Literasi Indonesia (RLI). Senin, 16 Desember 2024.
Kepala sekolah SMP Negeri 3 Banyuwangi Bapak Holilik, S.Pd., dalam Sambutannya mengatakan “Giat ini merupakan dari inovasi KOLAM ABAH (Wujudkan sekolah layak anak melalui agen perubahan) untuk mendukung Banyuwangi sebagai kabupaten layak anak (KLA). melalui program ini, kami ingin memastikan bahwa siswa tidak hanya menjadi penerima manfaat, tetapi juga menjadi pelopor dalam menciptakan perubahan positif di sekolah dan masyarakat,” ucapnya
Inovasi KOLAM ABAH sendiri merupakan salah satu dari delapan inovasi SMP Negeri 3 Banyuwangi yang berhasil masuk dalam nominasi INNOVATION GOVERNMENT AWARD (IGA) 2024. Program ini dirancang untuk mendorong peran aktif siswa dalam menciptakan lingkungan yang aman, nyaman dan mendukung tumbuh kembang anak sesuai dengan prinsip sekolah ramah anak.
Selama Kegiatan para peserta yang terdiri dari perwakilan siswa kelas 7,8 dan 9 sebagai agen perubahan, mendapatkan materi tentang Bullying, Cyberbullying dan Posisi (pojok konsultasi siswa). Narasumber dari Dinsos, KPAI dan RLI memberikan pemahaman tentang pencegahan tindakan bullying, kekerasan seksual dan intoleransi serta Cyberbullying (perundungan dunia maya). Di samping itu, guru BK juga menjadi salah satu pemateri dalam upaya mencegah kekerasan di lingkungan sekolah dengan membentuk POSISI (pojok konsultasi siswa), siswa diajak agar menjadi penggerak utama dalam upaya menciptakan sekolah yang bebas dari perundungan.